Tips Membangun sikap Positif !!!
Sangat berarti untuk membangun sikap dan
perilaku positif. Ada 12 Tips cara untuk membangun sikap menjadi lebih Positif,
antara lain :
1. kamu bisa memilih bersikap Optimis.
Orang yang pesimis itu focus kepada yang
negative (seperti memandang segelas air sebagai setengah kosong/air yang sudah
tak ada). Sedangkan yang optimis focus memandang yang positif (seperti
memandang segelas air sebagai setengah penuh) Siapakan yang lebih baik cara
pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?
2. Kamu bisa memilih menerima segalanya apa
adanya
Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak
semangat dan menyerah. Artinya kamu tidak bergumul, merengek, dan memebenturkan
kepalamu ke tembok ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya perilaku yang
menjadikan kamu korban yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah yang menambah
beban atas semangatmu). “Terimalah segalanya apa adanya, bukan seperti yang
kamu angankan saat ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan masih misteri dan
saat inilah karunia, itulah sebabnya saat ini disebut “present = hadiah”. Oleh
karenanya saat ini pergunakanlah sebaik – sebaiknya.
3. Kamu bisa memilih cepat pulih
Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah
berarti bahwa kamu tidak akan pernah mengalami kepedihan, penderitaan, atau
kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap – sikap positip tidaklah berarti
kamu seharusnya mengabaikan masalah. Masalahpun selalu mempunyai sisi
sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau cari
pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut,
atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka penampilanmu, kembangkanlah
kepribadian kamu yang fantastis.
4. Kamu bisa memilih cerita
Mulailah dengan menolak hal – hal yang suram,
sungginglah senyum. Kalau kamu melontarkan kata – kata yang positif, prmikiran
– pemikiran yang positif, dan perasaan – perasaan yang positif, maka orang –
orang (serta hal – hal) yang positif akan tertarik kepadamu.
5. Kamu bisa memilih bersikap antusias.
Sambutlah setiap harinya dengan semangat.
Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan penuh semangat. Semakin kamu bersemangat,
maka semakin orang – orang disekelilingmu punmerasa dan bersikap demikian,
“Semangatlah…..!”
6. Kamu bisa memilih lebih peka.
Kalau kamu lebih peka terhadap masalah –
masalah potensial, maka kamu bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan mengelak.
Kamu juga bisa peka terhadap pengalaman – pengalaman positif. Misal, bila kamu
dengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan
tempatnya dan berencanalah mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang
baru.
7. kamu bisa memilih humor.
Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol
(semua orangpun pernah) jangan melewatkan peluang untuk menertawakan diri
sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa,
kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang
merangsangmu dan dapat memebantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa
itu sehat.
8. Kamu bisa memilih sportif
Sportif artinya menerima kekalahan dengan
positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalajkan
orang lain taua keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa memenangkan teman
seandainyapun kamu tidak memenangkan pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti
pula tidak perlu mengejek yang kalah ketika kamu menang.
9. Kamu bisa memilih rendah hati
Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap
sesame, mereka akan melihat kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak
mengiklankannya. Mereka tidak akan merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi
mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu
10. Kamu bisa memilih bersyukur
Renungkanlah : Mungkin banyak sekali yang bisa
kamu syukuri. Rasa syukur membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan
kehidupanmu. Dan orang lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan
ketenangan bagi dirimu.
11. kamu bisa memilih beriman
Bagi sementara orang, ini berarti percaya
kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas yang lebih tinggi lainnya. Beriman
artinya percaya bahwa segalanya akan beres bagimu dan bahwa kamu bisa
membereskan segalanya sendiri. Kalau kamu perkirakan akan gagal, mungkin
mencapai sasaranmu.
12. Kamu bisa memilih berpengharapan
Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu
yang terpenting dasar bagi segala sikap poritif lainnya. Apakah yang kamu
harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan
ini? Kalau kamu mau mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut kamu
sudah menjadi individu yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang
bersayap – Yang hingga pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak
pernah berhenti – sama sekali.
“Semoga harapanmu tercapai dan mulialah dari
hari ini”
Comments
Post a Comment